Negara Eriteria dan Negara Afrika Selatan
Ditujukan untuk memenuhi tugas Geografi Regional Dunia

oleh:
Hiazatul Fauziah(
1113015000060 )
Dosen Pengampu Sodikin, M.Si
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2015 M/1437 H
PEMBAHASAN
I.
DESKRIPSI DAN ANALISIS NEGARA ERITERIA
A.
Sejarah Berdirinya
Eritrea (Ge'ezኤርትራʾĒrtrā) adalah sebuah
negara yang terletak
di bagian timur laut Afrika. Eritrea berbatasan dengan Sudan di sebelah
barat, Ethiopia di selatan,
dan Djibouti di tenggara. Laut Merah di sebelah
timur Eritrea memisahkan negara itu dengan kawasan Timur Tengah. Bagian timur
dan timur laut negara ini mempunyai garis pinggir laut yang panjang yang
menghadap Laut Merah, betul-betul
berhadapan dengan Arab Saudi dan Yaman. Kepulauan Dahlak dan banyak
pulau di Kepulauan Hanish merupakan
sebagian Eritrea.
Namanya berasal
dari kata Latin untuk Laut Merah, Mare
Erythraeum, yang berasal dari kata Yunani yang berarti
"merah" (ερυθρός , erythros).
Eritrea digabungkan menjadi sebuah koloni oleh Kerajaan Italia pada tanggal 1 Januari1890.[1] Negara bangsa
modern Eritrea mencapai kemerdekaan dari Ethiopia pada tanggal 24 Mei1993 setelah berperang selama 30 tahun dari 1961 hingga 1991. Eritrea
secara resmi merupakan sebuah demokrasi parlementer yang terdiri
dari enam kawasan, tetapi kini berfungsi sebagai sebuah negara satu partai.
Eritrea adalah sebuah negara yang banyak memiliki bahasa dan budaya dengan dua
agama utama serta sembilan suku, dengan masing-masing dari mereka bertutur
dalam bahasa yang berlainan.
Dahulunya
Eritrea dan Ethiopia adalah 2 negara bertetangga yang terletak di Afrika Timur.
Banyak pihak yang menyebut kedua negara ini sebagai "saudara" karena
kalau dilihat dari sejarahnya, Eritrea & Ethiopia memang pernah menjadi 1
negara. Namun sayang, persaudaraan antara keduanya ternyata tidak lantas
membuat keduanya memiliki hubungan yang baik karena faktanya, hingga sekarang
Eritrea dan Ethiopia kerap terlibat perselisihan. Tidak main-main, perselisihan
antara keduanya telah mengakibatkan ribuan orang dari kedua negara harus
kehilangan nyawa.
Eritrea dan
Ethiopia dalam sejarahnya memang memiliki sejarah perselisihan yang panjang.
Terhitung sejak dekade 1960-an, Eritrea yang saat itu masih menjadi bagian dari
Ethiopia mulai melakukan perlawanan bersenjata agar bisa melepaskan diri dari
negara induknya & menjadi negara mandiri. Setelah Eritrea berhasil mendapat
kemerdekaannya pada tahun 1991, hubungan antara kedua negara bukannya membaik,
tapi justru malah semakin panas. Puncaknya adalah ketika menjelang akhir abad
ke-20, pasukan kedua negara terlibat dalam salah satu perang paling berdarah di
Afrika Timur.
Sejarah dari
Eritrea dan Ethiopia bila disandingkan ibarat bumi & langit. Jika Ethiopia
adalah 1 dari sedikit dari negara Afrika yang tidak pernah dijajah oleh
kekuatan asing (kecuali oleh Italia pada tahun 1936 - 1941), Eritrea dalam
sejarahnya sudah beberapa kali dijajah oleh pihak asing, mulai dari Turki
Ottoman, Abyssinia (Ethiopia), Italia, &
Inggris. Karena pernah dijajah oleh beraneka pihak asing yang memiliki kultur
berbeda-beda, masyarakat Eritrea pun dalam perkembangannya menjadi cenderung
lebih majemuk & lebih berpikiran terbuka dibandingkan masyarakat Ethiopia
yang pola pikirnya cenderung lebih kolot karena hidup begitu lama dalam sistem
kekaisaran yang kaku.
Memasuki tahun
1952 alias hanya beberapa tahun setelah Perang Dunia II berakhir, PBB meminta
Inggris - negara pemenang Perang Dunia II yang saat itu sedang menduduki
Eritrea seusai mengalahkan Italia - untuk menyerahkan Eritrea ke pangkuan
Ethiopia mengingat sejak abad ke-19 alias sebelum dikuasai oleh Bangsa Eropa
(Italia), Eritrea memang merupakan bagian dari wilayah Ethiopia. Pihak Ethiopia
jelas menyambut baik keputusan PBB, namun tidak dengan rakyat Eritrea yang
menganggap bahwa Ethiopia tidak lebih sebagai bangsa penjajah baru. Terlebih karena
saat dulu sempat menguasai Eritrea, Ethiopia dianggap kerap melakukan
penindasan & pemerbudakan.
Rasa tidak
percaya dari rakyat Eritrea kepada Ethiopia akhirnya benar-benar terwujud. Tak
lama setelah Eritrea (kembali) menjadi bagian dari Ethiopia, pemerintah pusat
Ethiopia menerapkan kebijakan-kebijakan yang ketat atas wilayah Eritrea. Partai
politik berbau Eritrea tidak boleh didirikan, kebebasan pers dikekang, &
bahasa Eritrea tidak boleh diajarkan di sekolah-sekolah setempat. Tidak tahan
dengan aneka tekanan tersebut, rakyat Eritrea akhirnya mulai melakukan
pemberontakan sejak tahun 1962 hingga akhirnya berhasil memerdekakan diri pada
tahun 1991. Total, sekitar 150.000 orang Eritrea harus kehilangan nyawanya
selama perang kemerdekaan berlangsung.
B.
Kondisi Umum Geografis
1.
Letak Astronomi
Eriterea terletak di bagian Utara Timur benua
Afrika, terbentang antara 15º dan 18º Lintang Utara, serta 36º dan 43º Bujur
Timur. Total wilayah Eritrea mencakup 121.000 km².
2.
Letak Geografis
Eritrea memilik pantai Laut Merah sepanjang
1000 Km2 yang terbentan dari Ra’s Qesar perbatasan Sudan hingga Bab
el Mundeb, Ra’s Arjeta, Selatan Jibouti. Di pantai tersebut terdapat
Pelabuhan-pelabuhan penting Laut Merah diatarannya : Asib dan Masu. Eritrea
merupakan tempat yang sangat strategis karena merupakan jalur terdekat yang
menghubungkan antara Samudera Hindia dan Laut mediterania. Sehingga Eriteria
dapat dikatakan sebagai jalur cepat bagi penghubung tiga benua besar yaitu,
asia, afrika, dan eropa.
3.
Batas-batas Wilayah
Eriterea berbatasan langsung dengan 3 Negara
yaitu Sudan, Etiopia, dan Jibouti. Di Sebelah Utra dan Barat, Eritrea
berbatasan dengan Sudan sepanjang 605 Km2. Sementara sebelah Selatan
berbatasan dengan Ethiopia sepanjang 912 Km2. Adapaun sebelah
Tenggara, Eritrea berbatasan dengan Jibouti sepanjang 113 Km2.
4.
Iklim
Asmara merupakan Ibu Kota di Eriteria yag
dimana Asmara dipengaruhi oleh iklim stepa lokal. Di Asmara, terdapat sedikit
curah hujan sepanjang tahun. Iklim di sini diklasifikasikan sebagai BSk
berdasarkan sistem Köppen-Geiger. Suhu di sini rata-rata 16.6 °C. Curah hujan
tahunan rata-rata adalah 469 mm.
C.
Peta

D.
Kondisi Kependudukan
Jumlah penduduk
Eritrea berjumlah 5,073,279 juta jiwa.dengan tingkat pertumbuhan populasi
rata-rata 2.58%. Penduduk Pria sebanyak 2,495,201 dan Wanita sebanyak
2,578,078. (est. 2009). Sebanyak 900.000 jiwa menetap di Ibu Kota Eritrea,
Asmara. Sementara sebanyak 700.000 Warga Negara Ertrea menetap di Sudan. Selain
itu, sebanyak 300.000 Warga Eritrea bersatus sebagai pengungsi di Negara-negara
Eropa dan Amerika. (est. 2009).
Penduduk
Eritrea terbagi menjadi 3 kelompok etnis yaitu El Hamiyah, El Samiyah, dan El
Nielyah. Kedua etnis El Hamiyah dan El Samiyah merupakan suku yang berasal dari
Jazirah Arab sehingga sangat sulit untuk menemukan perbedaan fisik diantara
keduannya.
Adapun suku El
Nieliyah merupakan suku Afrika kulit hitam. Suku EL Hamiyah dan El Samiyah
memiliki Cabang Suku antara lain El Beja, El Usorta, El Saho, El Beilen, El
Marya, El Danagel, El Hebab, El Nasraniya dan Mensa’ Hol Karn. Suku-suku
tersebut secara fisik sangat dekat dengan suku Sudan Utara. Adapun Etnis El
Nieliyah, yang merupakan Etnis minoritas di Eritrea, mememiliki cabang suku
antara lain Konama dan El Bareya.
Penduduk
Eritrea memiliki keragaman dalam beragama. Diantara agama yang diyakini oleh
penduduk negara tersebut antara lain, Islam (50%), Kristen Ortodoks (30%),
Kristen Katolik (13%), Kristen Protestan (5%) dan aliran kepercayaan lain (2%).
Bahasa resmi
yang digunakan adalah bahasa Arab. Disamping itu penduduk Eritrea menggunakan
banyak bahasa seperti bahasa El Bejawiyah,Nilo Saharan, Tigrinya, dan Tigre.
Tigrinya dan Tigre adalah 2 (dua) bahasa terbesar penggunaannya di Eritrea.
Bahasa Tigrinya biasanya digunakan oleh Pemeluk agama Kristen. Adapun Pemeluk
agama Islam biasanya bercakap-cakap menggunakan bahasa Tigre. Namun demikian,
hingga saat ini Bahasa Arab masih merupakan bahasa pemersatu bagi penduduk
Eritrea.
E.
Kondisi Perekonomian
Pendapatan per kapita adalah besarnya
pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan per kapita didapatkan
dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk
negara tersebut. Pendapatan per kapita juga merefleksikan PDB per kapita.
Pendapatan per kapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan
tingkat pembangunan sebuah negara. Semakin besar pendapatan per kapitanya,
semakin makmur negara tersebut.
Eritrea, hampir 80 %
pertumbuhan ekonomi di negara ini berasal dari sektor pertanian. Namun,
pertanian hanya mewakili 11% dari PDB nasional, dengan industri yang terdiri
dari 34% dan jasa yang membentuk 55%.
F.
Pariwisata
1.
Museum Nasional Eritrea

Museum
Nasional Eritrea merupakan museum nasional milik Negara Eritrea. Museum ini didirikan pada tahun 1992 oleh Woldeab Woldemariam.
Pada awalnya, museum ini terletak di bekas Istana Gubernur (Asmara) hingga
tahun 1997.
Museum
ini kemudian dipindahkan ke bekas sekolah wanita Comboni.
Fungsi
dari museum nasional ini adalh untuk mempromosikan sejarah Eritrea, baik dalam
negeri maupun luar negeri. Museum ini juga bertujuan untuk meneliti situs
arkeologi baru, dan menyelidiki sejarah negara tersebut. Pada tahun 1996,
pemerintah Eritrea menominasi beberapa situs sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, diantaranya Adulis, Dahlak Kebir, Matara, Nakfa dan Qohaito.
2. Fiat Tagliero – Asmara

Dan 'salah satu simbol
dari Asmara futuris. Dirancang oleh arsitek Giuseppe Pettazzi, awalnya sebuah
pompa bensin dengan terlampir garasi. Oleh karena itu nama, karena FIAT semua
orang tahu dan Tagliero adalah nama dealer di Eritrea.
Bentuk dalam gaya futuristik, yang mewakili sebuah pesawat dengan dua sayap beton bertulang yang memiliki overhang dari 15 meter.
Bentuk dalam gaya futuristik, yang mewakili sebuah pesawat dengan dua sayap beton bertulang yang memiliki overhang dari 15 meter.
3. Nefasit - Debre Bizen
Sekitar 24 kilometer
dengan mobil dari Asmara adalah kota kecil Nefasit. Di atas gunung Bizen, yang
menimbulkan 2.700 kaki (825 m) di atas Nefasit adalah biara Debre Bizen. Biara
ini didirikan oleh Abune Phillipos di 1361 dan selamat berbagai penguasa
sebagai akibat dari posisi yang unik. Biara ini sebenarnya sebuah desa kecil
rumah lusin batu biarawan beberapa yang, tiga gereja, beberapa ruang kelas dan
bangunan pendukung pertanian. Debre Bizen rumah sekitar 60 biksu, yang memilih
untuk menjalani kehidupan yang keras, dan sejumlah berfluktuasi siswa di
sekolah agama. Mereka adalah penjaga koleksi Debre Bizen yang lebih dari 1.000
manuskrip abad pertengahan, termasuk perkamen bergambar halus bersampul kulit
tebal, kain dan kayu.
Setelah sangat makmur,
sebagian besar properti biara disita pada masa Dergue itu pekerjaan, yang
secara aktif berkecil lembaga keagamaan komisaris Budaya Dergue mengatakan
kepada para biarawan yang artefak religius harus dibakar. Selama rezim Dergue,
biara digunakan sebagai pangkalan militer untuk berjaga-jaga atas wilayah
sekitarnya. Hari ini satu-satunya penyerang adalah keluarga babon yang secara
teratur menyerang persediaan makanan sedikit biara dibesarkan gunung dengan
keledai dan unta.
II.
DESKRIPSI DAN ANALISIS NEGARA AFRIKA SELATAN
A.
Sejarah Berdirinya
Kata Afrika
berasal dari bahasa Latin, Africa
terra - "tanah Afri"
(bentuk jamak dari "Afer") - untuk menunjukkan bagian utara benua
tersebut, saat ini merupakan bagian dari Tunisia, tempat
kedudukan provinsi Romawi untuk Afrika. Asal kata Afer mungkin dari bahasaFenisia, 'afar berarti
debu; atau dari suku Afridi, yang mendiami bagian utara benua dekat Kartago; atau dari
bahasa Yunani aphrike berarti tanpa dingin; atau dari bahasa
Latin aprica berarti
cerah.
Afrika Selatan,
di ujung selatan benua, berbatasan dengan Samudra Atlantik di sebelah barat dan
dengan Samudra Hindia di selatan dan timur. Tetangga adalah di barat laut
Namibia, Zimbabwe dan Botswana di utara, dan Mozambik dan Swaziland di timur
laut. Kerajaan Lesotho membentuk kantong dalam bagian tenggara Afrika Selatan,
yang menempati area hampir tiga kali lipat dari California. The selatan titik
Afrika Cape Agulhas, yang terletak di provinsi Western Cape sekitar 100 mil (
161 km ) tenggara dari Cape of Good Hope.
The San orang adalah
pemukim pertama, suku Khoikhoi dan Bantu berbahasa diikuti. Belanda East India
Company mendarat pemukim Eropa pertama di Tanjung Harapan pada tahun 1652,
meluncurkan sebuah koloni yang pada akhir abad ke-18 berjumlah hanya sekitar
15.000. Dikenal sebagai Boer atau Afrikaner, dan berbicara dalam dialek Belanda
yang dikenal sebagai Afrika, para pemukim sedini 1795 mencoba untuk mendirikan
sebuah republik merdeka.
Setelah
menduduki Cape Colony pada tahun itu, Inggris menguasai permanen pada 1815 pada
akhir Perang Napoleon, membawa 5.000 pemukim. Anglicization pemerintah dan
pembebasan budak pada 1833 melaju sekitar 12.000 Afrikaner untuk membuat ”
besar perjalanan ” utara dan timur ke wilayah suku Afrika, di mana mereka
mendirikan republik Transvaal dan Orange Free State.
Penemuan
berlian pada tahun 1867 dan emas sembilan tahun kemudian membawa masuknya ”
Outlanders ” ke dalam republik dan mendorong Cape Colony perdana menteri Cecil
Rhodes untuk merencanakan aneksasi. Skema memicu sebuah ” outlander ”
pemberontakan, yang pihak bersenjata di bawah Leander Starr Jameson akan naik
ke penyelamatan, macet pada tahun 1895, memaksa Rhodes untuk mengundurkan diri
Rhodes. Apa ekspansionis Inggris disebut ” tak terelakkan ” perang dengan Boer
pecah pada 11 Oktober 1899. Kekalahan Boer pada tahun 1902 dipimpin pada tahun
1910 ke Uni Afrika Selatan, terdiri dari empat provinsi, dua bekas republik,
dan Tanjung tua dan koloni Natal. Louis Botha, Boer, menjadi perdana menteri
pertama. Kegiatan politik yang diselenggarakan antara Afrika dimulai dengan
pembentukan Kongres Nasional Afrika pada tahun 1912.
B.
Kondisi Umum Geografis
1.
Letak Astronomi
Negara
Afrika Selatan memiliki letak Astronomi, 23°LS–35°LS dan 15°BT–32°BT.
2.
Letak Geografis
Afrika
Selatan bersebelahan dengan Samudra
Atlantik di pantai
barat dan Samudra
Selatan dan Samudra Hindia di pantai timur. Arus utama di samudra-samudra tersebut adalah arus
sejuk Benguela dan arus hangat Agulhas. Titik paling rendah adalah Samudra Atlantik pada 0 m dan paling tinggi ialah Njesuthi pada ketinggian 3.408 m.
3.
Batas-batas Wilayah
a.
Sebelah utara : Botswana, Namibia, Zimbabwe
b.
Sebelah timur : Mozambik, Leshoto, Swaziland, dan
Samudra Hindia
c.
Sebelah selatan
: Samudra Hindia
d.
Sebelah barat : Samudra Atlantik dan Namibia
4.
Iklim
Afrika Selatan memiliki
iklim subtropis. Daerah yang banyak mendapat curah hujan adalah Durban,
sedangkan yang paling sedikit curah hujannya di sekitar gurun Namib.
5.
Bentang Alam
Wilayah Republik Afrika Selatan merupakan
dataran tinggi atau plato. Bagian tertinggi dari pegunungan ini adalah
Pegunungan Naga (Drakensberg). Dataran rendah berada di pesisir timur.
Pegunungan sempit berada di sekitar Tanjung Harapan. Sungai Orange bermuara ke
Samudra Atlantik. Sungai Limpopo bermuara ke Samudra Hindia.
C.
Peta

D.
Kondisi Kependudukan
Penduduk Afrika Selatan
terdiri dari orang kulit hitam (negro bantu) 68%,orang kulit putih
19%,orang kulit berwarna 10%,orang asia 3%.
·
Persebaran penduduk :orang kulit hitam di daerah pedesaan,orang kulit
berwarna di Cape Town,orang asia di Durban,orang kulit
putih di perkotaan
·
Agama
: Agama traditional 40%,Kristen 20%, Islam, Hindu, Yahudi
·
Bahasa
resmi : Bahasa Afrika dan Inggris
·
Ibu
kota : Pretoria
E.
Kondisi Perekonomian
Kegiatan
perkonomian Afrika Selatan adalah
a.
Pertanian
Hasil
pertanian : Jagung,gandum,sorgum,kacang
tanah,jeruk,tebu,tembakau
Daerah
: Highveld,Cape barat daya,Transvaal timur
b.
Peternakan
Sapi,domba,kambing,babi,daerahnya dikawasan barat
Sapi,domba,kambing,babi,daerahnya dikawasan barat
c.
Pertambangan
Emas : Witwatersrand dan Transvaal
Berlian : Kimberly, Provinsi Cape, Transvaal,
sepanjang aliran sungai Orange Afrika Selatan penghasil berlian terbesar di
dunia
Batu –bara :
Sosolburg
d.
Perindustrian
Pengalengan
ikan
: Cape Town
Industri
mobil
: Pert Elizabeth
Galangan
kapal
: Durban
Minyak bumi dan
batu-bara : Sosolburg
e.
Perdagangan
Ekspor
: Emas,berlian,tembakau,wool
Impor
: Mesin-mesin,alat transportasi,bahan kimia,bahan makan
f.
Pelabuhan utama
:Cape Town,Port Elizabeth,Durban.
F.
Pariwisata
Dulu sebelum piala dunia diadakan di Afrika
Selatan tak banyak orang tahu bahwa negara ini mempunyai beberapa tempat wisata
yang tak kalah dari negara-negara lain. Piala Dunia memang memberi dampak yang
besar bagi Afrika Selatan. Sekarang banyak turis yang berdatangan untuk
mengunjungi beberapa tempat di negara ini. Inilah 13 Objek Wisata yang terdapat
di Afrika Selatan :
1.
Pantai Durban
Pantai ini
terkenal di Afrika selatan, ombaknya cocok untuk menantang para peselancar.
Pantai ini sering disebut pantai keemasan. Durban tidak bisa dilewatkan dalam
daftar wisata. Durban juga mempunyai taman bermain terbesar satu dari lima di
dunia yang bernama Ushaka Marine Word. Terdapat aquarium yang berada di kapal
tenggelam. Tentu saja ini menawarkan pengalaman yang berbeda, selain aquarium
terdapat restoran, toko-toko dan arena pertunjukan atraksi lumba-lumba.
2.
Table Mountain

Gunung ini mempunyai permukaan yang datar
seperti meja. Ditempat ini bisa mendaki dan melihat pemandangan dari atas.
Tidak pasti kenapa puncak gunung ini dapat berbentuk datar. Gunung ini telah
masuk dalam daftar New Seven Wonders. Table Montain sekarang banyak
dikunjungi oleh para turis mancanegara.
3.
Robben Island

Pulau ini berseberangan dengan Table Mountain.
Nelson Mandela pernah dipenjara dan diasingkan di pulau ini. Tepatnya di Cape
Town dimana Nelson Mandela dipenjara selama 27 tahun. Pengunjung bisa
mengunjungi tempat ini untuk melihat bagian dari kehidupan Nelson
Mandela.
Setelah mengunjungi penjara yang menjadi saksi
bisu Nelson Mandela pengunjung bisa melepas penat di pantai Cape Town. Pantai
ini mempunyai pasir putih dan bisa bermain-main atau mandi di pantai.
4.
Krunger Park

Taman nasional ini memang besar, dihuni
berbagai hewan liar yang ganas dengan padang safana yang menjadi habitat
mereka. Tempat ini sering jadi penelitian, pembuatan film untuk sarana edukasi
dan wisata para turis. Saat ingin berjalan-jalan di taman ini pengunjung harus
bersama pemandu untuk berjaga-jaga ketika ada serangan dari hewan liar.
Dilarang berjalan sedirian tanpa pengawasan.
5.
Garden route
Garden route
menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Dengan latar belakang tebing,
pemandangan hijau, pegunungan, pantai, danau dan udara yang segar. pengunjung
bisa bersantai-santai sambil menikmati pemandangan yang diberikan alam. Taman
ini membentang dari Heidelberg hingga Sungai Stroms. Satu lagi tempat yang
wajib dikunjungi yaitu Gua Cango yang terbuat dari batu gamping. Di goa ini
terlihat cekungan tanah dengan formasi melingkar yang menjulang tinggi.
6.
Johannesburg

Di kota ini terlihat sisi lain dari Afrika
Selatan yang makmur dan megah. Kota ini penuh dengan bangunan yang modern dan
mewah. Berbagai tempat wisata dapat dikunjungi di kota ini sepeti Golden Ref
City adalah taman hiburan dengan nuansa kehidupan pertambangan.
Johannes Art Galerry, di galeri ini bisa
melihat berbagai lukisan dari Afrika Selatan dan Eropa. Rosebank Flea
adalah tempat menjual cindera mata khas Afrika Selatan.
7.
The Cradle of
Humankind

Jika ingin berwisata prasejarah para pengunjung
bisa mengunjungi tempat ini. Di sini terdapat fosil-fosil kerangka manusia dan
hewan zaman pra-sejarah, terdapat juga alat-alat yang digunakan pada jaman
dahulu. Kita bisa mempelajari sejarah dari nenek moyang di sini. Berbagai
temuan baru juga terus dilakukan dan disimpan di sini.
8.
Soweto
Jika ingin
mengenal hal banyak mengenai penduduk Afrika selatan dengan budaya yang masih
dipertahankan hingga kini, datanglah ke Soweto. Mereka hidup dengan sederhana,
tapi kesederhanaan itu membuat mereka bahagia. Tujuannya agar generasi
berikutnya tidak lupa pada tradisinya sendiri. Maklum saja penduduk Afrika
Selatan tidak hanya warga asli tetapi juga ada penduduk kulit putih yang
bermigrasi. Imigran tersebut adalah penduduk Eropa. Kamu juga bisa membeli
kerajinan tangan khas tempat ini. Penduduk di sini juga ramah untuk melayani
para turis.
9. Desa Budaya

Selain di Suweto ada juga tempat yang bisa
dikunjungi desa budaya. Ini adalah sarana edukasi yang baik. Kita bisa mengenal
budaya orang lain. Di sini akan disuguhkan berbagai pertunjukan tarian,
nyanyian, dan pertunjukan lainnya. Kebanyakan penduduk di sana masih banyak
yang menggunakan pakaian sederhana adat mereka. Luar biasa sekali di zaman yang
modern ini keaslian budaya mereka masih terjaga hingga keturunan mereka.
10.
Kebun raya
Pretoria
Kebun ini terletak di Pretoria. Kebun ini
adalah bagian dari kebun raya nasional Afrika Selatan. Pengunjung akan
menjumpai berbagai tanaman yang indah dan bisa ditemukan tanaman khas Afrika
Selatan di kebun ini. Kebun ini dibangun sebagai saran untuk masyarakat bertamasya.
Kamu bisa melepas lelah dengan bersantai di kebun ini.
11.
The ukhahlamba
drakensberg park

Taman ini telah masuk sebagai situs warisan
dunia. Taman ini dibagi menjadi tiga wilayah yaitu northern drakensberg,
central drakensberg dan southern drakensberg. Pengunjung dapat menikmati ruang
terbuka yang memiliki padang rumput yang luas, gua-gua, tebing-tebing yang
curam, hewan dan tumbuhan habitat asli dan bisa melihat lukisan yang dibuat
suku San pada batu sekitar 4000 tahun yang lalu. Drakensberg memilki 300
spesies burung dan 32 endemik Arika Selatan. Berbagai kegiatan bisa dilakukan
di sini seperti memancing, hiking dan bersepeda. Bahkan tiap tahunnya selalu
diadakan semacam festival memancing, biker dan bersepeda. Temapat ini memang
pantas untuk di kunjungi.
DAFTAR PUSAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Afrika
http://hikmat.web.id/sejarah-dunia/sejarah-negara-afrika-selatan/
http://lifestyle.okezone.com/read/2011/02/17/409/425650/10-tempat-wisata-terbaik-di-afrika
http://renaldyways.blogspot.com/2014/12/profil-negara-berkembang-afrika-selatan.html
http://hikmat.web.id/sejarah-dunia/sejarah-negara-ethiopia/
http://finance.detik.com/read/2013/09/26/142152/2370186/4/9/negara-negara-dengan-gaji-terkecil-cuma-rp-350-ribu-bulan
http://hedisasrawan.blogspot.com/2014/12/10-negara-terbelakang-di-afrika.html



